Jalan Lintas Timur

17zy0Hari Rabu yang lalu, tanggal 19 Maret 2009 saya memulai perjalanan panjang melalui jalur darat dengan rute Kebon Jeruk,Jakarta menuju Pematang Siantar,Sumut. Berangkat dari rumah pada persis pukul 00.30 wib (subuh) saya dan seorang temen sampai di pelabuhan Merak Tangerang pada pukul 01.30. Untuk masuk pelabuhan ini kami dikenakan biaya Rp 198.000 utk mobil jenis sedan/jip/mini bus. Suasana di pelabuhan saat itu tidak begitu ramai, cuma truk pengangkut barang yang mendominasi pemandangan, sehingga untuk naik ke kapal juga ga sampai antri. Ga perlu takut ketinggalan kapal kalau mau nyebrang karena kapal penyebrang ini beroperasi 24 jam non stop. Tepat pukul 02.00 kapal mulai bergerak menuju dermaga Bakauheni,Lampung. Setelah menempuh waktu 2 jam 30 menit akhirnya kami tiba di pelabuhan Bakauheni.

Begitu turun dari kapal kami langsung tancap gas menuju jalan jalur lintas timur.Jalur ini kami pilih karena kondisi jalan yang tidak begitu ramai kendaraan dan waktu tempuh yang sedikit lebih singkat dibanding jalur tengah dan barat. Waktu tempuh Bakauheni – Jambi lebih kurang 15 jam., karena kami berangkat pukul 4.30 maka sampai di Jambi pukul 20.00 WIB, kemudian waktu tempuh Jambi – Pekanbaru sekitar 11 jam, dari Pekanbaru – Siantar sekitar 12 jam juga. Berikut ini kota-kota yang kami lewati via lintas timur:

Bakauheni -> Taginanang -> Bandar Jaya -> Bandar Agung -> Menggala -> Tulang Bawang -> Mesui -> Pematang Panggang -> Tugu Mulyo -> Simpang Srinanti -> Kayu Agung -> Plaju -> Palembang -> Betung -> Sungai Lilin -> Bayung Lincir -> Tempine -> Jambi -> Kuala Tungkal -> Marlung -> Satenda -> Pemalang Riba -> Japura -> Sorek Dua -> Pangkalan Kerinci -> Pekanbaru -> Rumbai -> Minas -> Duri -> Bangko -> Bagan Batu -> Kota Pinang -> Aek Nabara -> Rantau Prapat -> Aek Kanopan -> Simpang Kawat -> Kisaran -> Limapuluh -> Perdagangan -> Pematang Siantar

Total panjang perjalanan yang ditempuh adalah 1.993 km, dan total biaya yang dihabiskan untuk untuk membeli bahan bakar solar adalah Rp 782.000. Hal yang paling terasa selama perjalanan adalah tumbuhnya kumis dan jenggot secara signifikan. Semakin lama diperjalanan bisa dipastikan akan membuat kita kelihatan lebih tua dari sebenarnya. Untuk urusan bersih2 ini yang agak susah, meskipun SPBU gampang ditemui disepanjang jalan, tapi kondisi kamar mandinya ga ada yang bagus. Yang juga menyedihkan adalah plat petunjuk nama kota yang ada di sepanjang jalan ditulis dengan huruf yang sangat kecil, jadi akan kesulitan membacanya dari jauh.  Kalau mau melakukan perjalanan seperti ini ada baiknya membawa peta panduan. Peta akan sangat membantu selama perjalanan agar bisa menentukan kota berikut yg akan kita jumpai. Bagi yang perlu peta perjalanan ke Sumatera bisa di lihat-lihat disini.

3 Responses to Jalan Lintas Timur

  1. Terimakasih Lae, informasi ini sangat membantu saya rencana pulkam desember ini 2010. namun saya ingin menanyakan kalau mau ke Doloksanggul lewat sigura-gura, itu gimana ya…

    makasih bantuannya.

  2. d0nee says:

    Itu saya kurang tau Mr.Billy, coba di lihat di link peta diatas…ok.Thx.

  3. rahmat says:

    aku pengen ke sorek dua

Leave a reply to rahmat Cancel reply